KETERSEDIAAN DAN PENGELOLAAN TOILET UMUM DI OBYEK WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PARIWISATA
Abstract
Abstrak
Perkembangan globalisasi yang pesat berdampak pada mobilisasi perorangan yang sangat tinggi, baik dari segi jarak travel yang semakin beragam, Hal ini menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan sarana umum di luar tempat tinggal, toilet termasuk salah satu yang terpenting. Sarana toilet umum merupakan salah satu jenis toilet yang diperuntukkan untuk masyarakat umum yang berkunjung ke suatu tempat wisata, akibatnya toilet merupakan tempat yang potensial sebagai sarana penyebaran penyakit bila santasi dan higiene-nya tidak dipelihara dengan baik, terlebih di saat ini sedang mewabah Covid-19. Demikian juga menurut hasil penelitian Si Luh Putu Damayanti dan I Ketut Bagiastra ( 2018 )bahwa fasilitas Toilet umum di Obyek wisata Senggigi khususnya di obyek wisata relegi masih sangat kurang. Dari hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa fasilitas akomodasi di pulau Lombok belum sebanding dengan kualitas fasilitas toilet umum. Kualitas ketersediaan dan pengelolaan toilet sangat tergantung pada banyak factor yaitu faktor internal yaitu pemilik, sistem pengelolaan, sumber daya manusia, dan budaya, maupun factor ekternal yaitu pengguna toilet, masyarakat sekitar, peraturan pendukung, dan pengawasan. Ada beberapa solusi yang ditawarkan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengadaan, sistem pengelolaan dan kualitas fasilitas toilet umum di obyek wisata antara lain : 1).Pemerintah daerah dapat mendirikan perusahaan milik daerah yang khusus mengelola toilet umum, 2).Toilet umum dikontrakkan ke pada pengelola perorangan, pengusaha kecil maupun LSM. 3).Pemerintah daerah menganggarkan dari pendapatan pajak industri pariwisata untuk biaya pemeliharaan toilet umum. 4).Pemerintah daerah dan masyarakat setempat bermusyawarah untuk menentukan bentuk kerjasama dalam hal pengelolaan toilet umum. 5). Pemerintah daerah menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat sekitar obyek wisata untuk mengadakan dan mengelola toilet umum. Dengan demikian peran dan kesadaran semua pihak sangat diperlukan dalam menjaga, memelihara, dan merawat toilet umum. Pemerintah diharapkan dapat menetapkan kebijakan atau peraturan yang jelas mengenai pengadaan, pemeliharan, manajemen pengelolaan dan juga standar minimum kualitas toilet umum.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asosiasi Toilet Indonesia (ATI), 2006, Latar Belakang Pembentukan Asosiasi Toilet Indonesia, ATI, diakses dari http://ati.inias.net/01_overview.php pada tanggal 10 Maret 2008.
Boroondara City Council, STRATEGY FOR THE PROVISION AND MANAGEMENT OF PUBLIC TOILET FACILITIES 2005, Camberwell Vic.
Departement of Health and Ageing, 2008, The National Public Toilet Map, Departement of
Greed, C., The role of the public toilet: pathogen transmitter or health facilitator, Building Service Engineering Research and Technology, Vol. 27, No. 2, 127-139 (2006)
Harry, 2007, Program Toilet Umum Bersih Dilanjutkan ke Obyek Wisata dan Daya Tarik
Health and Ageing, Australian Goverment, diakses dari http://www.toiletmap.gov.au/default.aspx pada tanggal 10 Maret 2008
http://www.wisatanet.com/templete/index.php?wil=4&id=000000000000591&idnews=3095 diakses tanggal 10 Maret 2008.
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 261/MENKES/SK/II/1998 Tentang : Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Khan, Akhtar Hameed, UNICEF Water and Sanitation Comentary, diakses dari http://www.unicef.org/pon97/water1.htm pada tanggal 10 Maret 2008
Korea Govermment, 2006, Act on Public Toilet,Law No 7934, diakses dari http://en.wtaa.or.kr/storage/contentsfiles/0_99/14/Act%20on%20Public%20Toilet.pdf pada tanggal 10 Maret 2008.
National Environment Agency (NEA) Singapore, diakses dari http://app.nea.gov.sg/cms/htdocs/article.asp?pid=336 pada tanggal 10 Maret 2008
National Environment Agency Singapore, 2002, Clean Public Toilets Edication Programme, Wisata, Berita Wisatanet, 28 September 2007
World Bank, 2006, Management Options for Public Toilets in Liuzhou, China, Water Supply and Sanitation Feature Stories, the Water Supply and Sanitation Sector Board of the World Bank, diakses dari http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/TOPICS/EXTWSS/
DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v15i6.900
Refbacks
- There are currently no refbacks.
____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH
ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats